Jumat, 14 September 2012

Membongkar Jaringan Prostitusi di Indonesia

OPINI | 14 September 2012 | 11:23 http://stat.ks.kidsklik.com/statics/kompasiana4.0/images/ico_baca.gifDibaca: 175   http://stat.ks.kidsklik.com/statics/kompasiana4.0/images/img_komen.gifKomentar: 0   http://stat.ks.kidsklik.com/statics/kompasiana4.0/images/ico_nilai.gifNihil 


Kepolisian sekarang tidak hanya direpotkan dengan jaringan terorisme yang kononnya menurut Ketua BNPT, Arsyad Mbai merupakan jaringan teroris yang sangat besar itu. Akan tetapi kepolisian juga sedang dipusingkan dengan jaringan prostitusi yang besar juga di Indonesia,yang diperkirakan terdiri dari puluhan tersangka yang merupakan suatu jaringan pelacuran pimpinan ratu prostitusi yang berinisial YK (34 tahun) yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia.


Setelah kepolisian berhasil menangkap YK dan dua pembantunya hari Selasa 11 September 2012 dini hari, berikutnya Rabu 12 September 2012 berhasil menangkap satu lagi kaki tangan” ratu setan” tersebut di Semarang, Jawa Tengah. Ratu setan YK kepada polisi mengaku memiliki puluhan mucikari yang masing - masing mereka mengendalikan puluhan hingga ratusan pelacur - pelacur itu di berbagai daerah di Indonesia.


Menurut pengakuan YK ”Ratu Setan” itu pula  penyedia pelacur - pelacur bagi para hidung belang dari berbagai kalangan tersebut, bahwa jaringannya telah menyebar diberbagai kota di Indonesia  ada di Solo, Yogyakarta, Bali, Semarag, Surabaya, Sumatera, Kalimantan sampai Papua, ujar Humas Polda Jawa Timur Komisaris Helman Thayeb. Kata YK lagi baginya di Jawa Timur saja disediakan sekitar 2000 wts (wanita tuna susila) dengan berbagai latar belakang profesinya. Mulai dari foto model sampai mahasiswi, ujarnya kepada keposilian .


Menurut Hilman Thayeb,modusnya pemesanan lewat pesan singkat dengan menyebut kriteria tertentu sesuai seler  para hidung belang seperti SPG atau mahasiswi, ujarnya kepada wartawan di Surabaya. Bagi  para hidung  belang dari luar pulau bisa saja  memesannya kepada YK, dengan  syarat tiket pesawat sampai penginapan ditanggung pemesan tersebut, sehingga dengan modus operandinya demikian maka YK sulit di kenali oleh pemesan ataupun para mucikarinya.


Ka Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Hilman Thayeb mengatakan pula bahwa karena jaringannya demikian luas, maka Polda Jawa Timur perlu bekerja sama dengan berbagai kepolisian di daerah lainnya di Indoesia. Menurut pengakuan “Ratu Setan” YK tarif sekali kencan antara 1,5 juta sampai 2,5 juta yang bagi hasilnya bagi para pelacur tersebut ditentukan sendiri oleh YK.


Menurut perkiraan pihak kepolisian YK bisa mengeruk ketuntungan dari uang haram tersebut setiap bulannya sekitar 1,5 Milyar setara dengan 50 juta perharinya dari hasil penjualan seks dari ribuan wanita nakal tersebut. YK juga membedakan tarif bagi wanita yang masih “perawan” (Virgin) yang bisa mencapai 15 sampai 20 juta sekali kencannya, ujarnya kepada kepolisian di Surabaya.


Kepolisian mensinyalir bahwa YK ini bisa saja merupakan jaringan prostitusi internasional, karena wanita setan itu yang memiliki beberapa villa di Surabaya, Bali dan Jakarta itu memiiki jaringan yang luas serta relatif rapi layaknya kartel yag teratur manajemennya. Dalam hal ini juga kepoisian juga mengungkapkan bahwa YK berprofesi sebagai model dan sarjana pula.


Dalam konteks ini tidak mustahil jaringanya juga meliputi “Dunia Maya” yang sulit di identifikasi oleh masyarakat kecuali oleh mereka sendiri karena YK memiliki kode-kode khusus untuk menghubungi ribuan mucikari serta para pelacurnya di seluruh Indonesia. Sandi dan pesan-pesan khusus tersebut yang sudah akrab dengan para hidung belang yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi pula. Mulai dari orang - orang berduit yang pengusaha sampai para pejabat yag suka jajan diluaran.


Jaringan prostitusi tersebut kemungkinan erat kaitannya dengan “perdagangan wanita” atau penculikan terhadap wanita - wanita muda yang kelihatan sudah sering terjadi di Indonesia. Karenanya keberhasilan kepolisian Daerah Jawa Timur patut diacungi jempol serta semoga akan menguwak kejahatan terkait lainnya terutama jaringan narkoba  internasional.


Karena kejahatan semacam itu akan merusak moral bangsa, terutama bagi generasi muda Indonesia. Kedepan perlu dicegah supaya tidak terjerumus kedalam jaringan tersebut. Dan bagi mereka yang sudah terlanjur terlibat,  apalagi YK-nya itu perlu mendapat hukuman yang berat, karena berbagai kekejiannya terhadap para wanita yang kebanyakannya karena alasan-alasan ekonomi.